Apa Berlian Terlangka di Dunia? – Berbicara soal batu paling langka di dunia, pasti tidak sedikit yang langsung berpikir tentang berlian. Ya memang semua jenis berlian dikategorikan sebagai permata langka. Tapi tahu nggak sih, kalau ada berlian terlangka di dunia?
Jadi bisa dikatakan terlangka dari yang langka. Berlian ini masuk dalam kategori fancy coloured diamond atau berlian berwarna selain putih. Ada beberapa warna yang sangat jarang ditemukan sehingga batu permata tersebut banyak dicari oleh para kolektor dan peminat berlian.
Secara garis besar, hanya ada 0,1% fancy colour diamond di antara semua berlian yang diproduksi setiap tahunnya. Sehingga bisa dibayangkan betapa langkanya berlian-berlian ini. Nah, daripada penasaran, inilah pembahasan tentang berlian paling langka di dunia.
Apakah Berlian Berwarna Memiliki Nilai yang Tinggi?
Jawabannya adalah ya. Berbeda dengan berlian putih di mana faktor colour tidak menjadi prioritas, berlian fancy malah sebaliknya. Aspek warna adalah faktor utama yang menentukan nilai berlian tersebut.
Jika berlian memiliki warna yang langka dan intense, itu nilai berlian tersebut berpotensi sangat tinggi. Di antara sepuluh berlian termahal yang pernah dijual di lelang, hanya tiga di antaranya yang tidak berwarna dan sisanya adalah berlian berwarna mewah.
Berlian tak berwarna dan berwarna adalah beberapa hadiah alam yang paling indah. Tapi memang berlian berwarna lebih langka daripada berlian putih. Kelangkaan dan keindahannya begitu luar biasa sehingga setiap investor dan dealer berlian terus-menerus mencari keindahan langka ini.
Berlian Terlangka di Dunia: Berlian Merah
Sebelum akhirnya ditutup pada November 2020, tambang Argyle di Kimberley, Australia dikenal sebagai produsen terbesar berlian merah muda dan merah. Meski begitu, selama kurang lebih 33 tahun beroperasi (1987-2020), Argyle menghasilkan total 60,85 carat berlian merah. Rinciannya adalah 65 berlian dengan grade red dan 42 purplish red.
Sejak Arygle ditutup, kini pasokan berlian merah kian langka. Argyle ditutup seiring dengan meningkatnya biaya ekstraksi yang semakin meningkat karena tambang menjadi terlalu dalam.
Warna Berlian Merah Paling Langka
Berlian merah, sama dengan jenis berlian berwarna lainnya memiliki berbagai tingkatan warna. Di antara beberapa warna tersebut, fancy red diamonds bisa dikatakan menjadi yang paling langka. Jenis warna ini tidak sering ditemukan, dan bersumber dari sangat sedikit lokasi di seluruh dunia.
Berlian Merah Paling Terkenal
– The Moussaieff Red
Tak bisa dipungkiri, Moussaieff Red merupakan salah satu berlian merah paling terkenal. Berlian fancy red, dengan clarity IF ini memiliki berat 5,11 carat. Berlian ini juga dikenal sebagai berlian merah IF terbesar di dunia dan tentunya sebagai salah satu berlian langka termahal.
Pada tahun 2001, berlian ini dibeli oleh pengusaha Shlomo Moussaieff dengan harga USD 8 juta (Rp 121,7 miliar) atau sekitar USD 1,6 juta (Rp 24,3 miliar) tiap caratnya. Setelah itu, berlian tersebut diberi nama Moussaieff Red dan menjadi milih perusahaan Moussaieff Jewellers Ltd
– The Hancock Red Diamond
Berlian merah Hancock memang tidaklah sebesar Moussaieff Red. Namun nama berlian bundar seberat 0.95 carat ini dikenal luas karena warnanya yang begitu cantik yakni fancy purplish red atau merah keunguan.
Baca Juga : https://www.edenn.com/apa-berlian-terlangka-di-dunia/
Hancock Red, dijual dengan harga sekitar USD 880.000 (Rp 13,3 miliar) pada tahun 1987. Dengan kenaikan harga berlian warna mewah selama 30 tahun terakhir, berlian itu akan dianggap lebih berharga hari ini.
Berlian Pink yang Langka dan Mahal
Berlian pink juga merupakansalah satu jenis berlian paling langka di dunia. Dengan permintaan pasar tertinggi kedua, berlian merah muda bukan hanya dikenal karena warnanya yang sangat feminin dan anggun, tetapi juga karena potensi investasinya yang luar biasa.
Jika keseluruhan jumlah produksi berlian berwarna adalah 0,1% dari total berlian tiap tahunnya. Maka jumlah berlian merah muda yang dihasilkan hanya sekitar 0,0001% dari jumlah berlian berwarna itu.
Sebanyak 90% dari pasokan berlian pink di dunia diproduksi oleh tambang Argyle di Kimberley, Australia. Dan bisa dikatakan kini pasokan tersebut semakin langka, seiring ditutupnya tambang Argyle pada November 2020 lalu.